dulu saya suka sekali menulis di sebuah buku..seperti buku harian pada umumnya, saya menulis apa saja yang saya alami dan rasakan sehari-hari yang mungkin biasa saja tapi buat saya itu istimewa..khususnya ketika saya dekat dengan seseorang..atau saya juga sering menulis ulang pesan sms yang dikirimkan untuk saya, yaa,maksud saya sih untuk arsip..kalau2 saya tidak bisa menyimpan sms itu untuk jangka waktu lama, padahal isinya sangat berkesan gitu..hehe..mungkin juga saya bisa membagikannya dengan orang lain suatu saat nanti, itu pikiran saya.. tapi sudah lama sekali saya berhenti menulis..entah karena malas, atau karena sekarang2 ini saya sudah memiliki teman2 untuk berbagi..jadi mungkin saya lebih memilih untuk bercerita untuk kemudian mendapatkan tanggapan atau kadang2 berlanjut dengan diskusi menurut tingkat pemahaman masing2 tentang kehidupan..hahaa..bersyukur sekali memiliki momen2 seperti itu..
dan sekarang..saya ingin menulis lagi..bukan karena saya tidak punya teman2 lagi..entah kenapa..mungkin karena akhir2 ini ada rasa2 yang sering bergejolak tak karuan, membuat saya resah, kehilangan fokus..dan rasa2 lain yang masih peranakan dari rasa induk yang saya rasakan itu..(hee bingung yaa?)..akhirnya..saya belajar menulis lagi..mungkin bisa membantu meredakan yang bergejolak, menyingkirkan yang mengganjal, mengingat yang terlupakan,meringankan yang berat, dan menuangkan yang meluap-luap supaya tidak tumpah berantakan..maka saya beri tempat, supaya bisa mengalir dan memiliki ruang..
buku harian terakhir saya masih tersimpan rapi di rak buku bersama dengan para pendahulunya..tapi dia lain sendiri..kecil,mungil,manis, dengan kombinasi warna yang membuatnya semakin mencolok diantara yang lainnya..bukannya saya pilih kasih..tapi memang dia diberikan oleh orang terkasih..(waktu itu,hehe..) dan hampir separuh halamannya masih kosong..tapi saya enggan untuk melanjutkan menulis di buku itu..saya rasa, saya belum cukup tegar jika harus membaca lagi apa yang saya tulis di lembar2 sebelumnya.. tapi saya juga enggan untuk membeli yang baru..karena saya yakin suatu saat saya akan melanjutkan tulisan di buku itu..sampai habis..maka sekarang, inilah 'buku' saya.. :) dan saya ingin menulis cerita saya..lagi..
dan sekarang..saya ingin menulis lagi..bukan karena saya tidak punya teman2 lagi..entah kenapa..mungkin karena akhir2 ini ada rasa2 yang sering bergejolak tak karuan, membuat saya resah, kehilangan fokus..dan rasa2 lain yang masih peranakan dari rasa induk yang saya rasakan itu..(hee bingung yaa?)..akhirnya..saya belajar menulis lagi..mungkin bisa membantu meredakan yang bergejolak, menyingkirkan yang mengganjal, mengingat yang terlupakan,meringankan yang berat, dan menuangkan yang meluap-luap supaya tidak tumpah berantakan..maka saya beri tempat, supaya bisa mengalir dan memiliki ruang..
buku harian terakhir saya masih tersimpan rapi di rak buku bersama dengan para pendahulunya..tapi dia lain sendiri..kecil,mungil,manis, dengan kombinasi warna yang membuatnya semakin mencolok diantara yang lainnya..bukannya saya pilih kasih..tapi memang dia diberikan oleh orang terkasih..(waktu itu,hehe..) dan hampir separuh halamannya masih kosong..tapi saya enggan untuk melanjutkan menulis di buku itu..saya rasa, saya belum cukup tegar jika harus membaca lagi apa yang saya tulis di lembar2 sebelumnya.. tapi saya juga enggan untuk membeli yang baru..karena saya yakin suatu saat saya akan melanjutkan tulisan di buku itu..sampai habis..maka sekarang, inilah 'buku' saya.. :) dan saya ingin menulis cerita saya..lagi..
Komentar
Posting Komentar